Gambar perspektif adalah suatu gambar yang dituangkan pada bidang gambar sesuai dengan pandangan mata. Proses gambarnya memakai pedoman titiklenyap (TL). Titik lenyap adalah titik akhir dari penglihatan mata dalam gambar perspektif.
Hukum-hukum perspektif:
1. Benda makin jauh kelihatan makin kecil.
2. Garis yang mengarah menuju horizon akan bertemu di suatu titik pada garis horizontal.
3. Garis yang sejajar dengan garis horizon akan kelihatan sejajar denganhorizon.
4. Garis tegak lurus terhadap tanah kelihatan tegak lurus terhadap horizon.
5. Benda makin jauh kelihatan makin samar.
Menggambar perspektif dibagi menjadi dua:
1. Menggambar perspektif garis, adalah cara menggambar yang lebih mengutamakan penerapan hukum perspektif pada bentuk yang digambar, yang dikerjakan secara matematis.
2. Menggambar bagan perspektif, adalah membuat bagan atau sketsa suatu bentuk benda yang menggunakan hukum perspektif.
Menggambar perspektif dengan titik lenyap (TL)
1. Menggunakan 1 TL (1 titik mata)
Mempunyai ciri-ciri tiga jenis garis yaitu:
- Garis horizontal (mendatar)
- Garis vertikal (tegak lurus)
- Garis menuju ke titik mata, berpusat ke satu titik.
2. Menggunakan 2 titik mata (2 titik lenyap)
Proses menggambar benda geometris diawali dengan garis vertikal.
Ciri-ciri gambar benda perspektif dengan 2 titik mata mempunyai 2 jenis garis, yaitu:
- Garis vertikal (tegak lurus)
- Garis menuju titik mata kiri dan titik mata kanan (TL kanan dan kiri).
Cara menggambar perspektif dengan 1 titik lenyap
1. Buatlah sebuah garis mendatar pada bagian tengah lembar kertas. Garis itu disebut garis horizon.
2. Tentukan pada garis horizon itu 1 titik lenyap (1 TL).
3. Buatlah garis batas bidang bagian kubus. Ujung-ujung garis paling depan dihubungkan dengan titik lenyap dalam bentuk garis tipis.
4. Untuk bagian atas benda yang lain dapat ditentukan pada garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang paling depan dengan titik lenyap.
5. Setelah terbentuk kubus yang diinginkan, tebalkan bagian-bagian kubus yang kelihatan.
1. Benda makin jauh kelihatan makin kecil.
2. Garis yang mengarah menuju horizon akan bertemu di suatu titik pada garis horizontal.
3. Garis yang sejajar dengan garis horizon akan kelihatan sejajar denganhorizon.
4. Garis tegak lurus terhadap tanah kelihatan tegak lurus terhadap horizon.
5. Benda makin jauh kelihatan makin samar.
Menggambar perspektif dibagi menjadi dua:
1. Menggambar perspektif garis, adalah cara menggambar yang lebih mengutamakan penerapan hukum perspektif pada bentuk yang digambar, yang dikerjakan secara matematis.
2. Menggambar bagan perspektif, adalah membuat bagan atau sketsa suatu bentuk benda yang menggunakan hukum perspektif.
Menggambar perspektif dengan titik lenyap (TL)
1. Menggunakan 1 TL (1 titik mata)
Mempunyai ciri-ciri tiga jenis garis yaitu:
- Garis horizontal (mendatar)
- Garis vertikal (tegak lurus)
- Garis menuju ke titik mata, berpusat ke satu titik.
2. Menggunakan 2 titik mata (2 titik lenyap)
Proses menggambar benda geometris diawali dengan garis vertikal.
Ciri-ciri gambar benda perspektif dengan 2 titik mata mempunyai 2 jenis garis, yaitu:
- Garis vertikal (tegak lurus)
- Garis menuju titik mata kiri dan titik mata kanan (TL kanan dan kiri).
Cara menggambar perspektif dengan 1 titik lenyap
1. Buatlah sebuah garis mendatar pada bagian tengah lembar kertas. Garis itu disebut garis horizon.
2. Tentukan pada garis horizon itu 1 titik lenyap (1 TL).
3. Buatlah garis batas bidang bagian kubus. Ujung-ujung garis paling depan dihubungkan dengan titik lenyap dalam bentuk garis tipis.
4. Untuk bagian atas benda yang lain dapat ditentukan pada garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang paling depan dengan titik lenyap.
5. Setelah terbentuk kubus yang diinginkan, tebalkan bagian-bagian kubus yang kelihatan.